TuhanYesus Mengubah Air Menjadi Anggur Ini adalah mukjizat pertama yang dilakukan oleh Tuhan Yesus ada pesta pernikahan di Kana
Yesuskembali lagi ke Kana di Galilea, tempat Yesus mengubah air menjadi anggur. Di Kapernaum ada seorang pegawai istana. Anak pegawai istana itu sedang sakit. TL: Maka datanglah Ia sekali lagi ke negeri Kana di tanah Galilea, yaitu di tempat air dijadikan-Nya anggur itu. Maka adalah seorang pegawai raja, yang anaknya laki-laki sakit di
KisahYesus Mengubah Air Menjadi Anggur. Mujizat pertama yang dilakukan Yesus adalah mengubah air menjadi anggur. Saya sudah banyak mendengar pendeta yang saya hormati berusaha keras meyakinkan bahwa anggur yang dibuat Yesus tidak mengandung alkohol. Mereka menjelaskan bahwa di zaman itu penyulingan alkohol masih belum ada.
Maksudsaya adalah kisah Yesus mengubah air menjadi anggur adalah HOAX. HOAX makanya hanya dicatat oleh Yohanes. Tiga Injil yang lain tidak mencatatnya. Anonymous on 09/04/2021 at 11:36 pm said: santai bro, mau saya laporkan. A on 09/04/2021 at 11:39 pm said:
Kisahpesta perkawinan di Kana dengan air menjadi anggur adalah kisah yang benar-benar nyata. Kana adalah sebuah desa yang tidak jauh dari Nazaret dan seorang dari murid Yesus yang bernama Natanael berasal dari desa ini. Jika Yesus sanggup mengubah air menjadi anggur, Dia juga sanggup mengubah keadaan hidup, rumah tangga dan usaha anda
Banyakmemakai simbol2: misal Air menjadi anggur →PL jadi PB 5 Bait Allah →Tubuh Yesus : sbg tempat pertemuan Allah dan mns Banyak memuat kotbah dari pada perbuatan Injil ini menarik bagi orang sederhana. 2.
E4c8Ogo. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ketika aku berdoa mujizat itu nyata !Ketika aku percaya mujizat itu nyata ! Setiap kita pasti mendambakan terjadinya muzijat dalam hidup kita entah itu dalam situasi apapun. Besok kita akan memasuki minggu biasa yang ke dua. Di awal pekan biasa ini kita disuguhkan dengan permenungan melalui mujizat yang dilakukan Yesus dalam pesta pernikahan di kana. Mujizat yang dilakukan Yesus dalam pesta perkawinan pantas menjadi refleksi bagi kita. Nah,teman-teman setelah saya merenungkan kutipan injil ini saya menemukan tiga poin penting yang pantas menjadi pedoman kita untuk mengalami mujizat dari Dia sang pemberi pernikahan melambangkan tubuh sosial. Pesta pernikahan menggambarkan kesatuan yang hendaknya terjadi diantara kita. Kita bisa membayangkan sebuah acara pesta yang dihadiri oleh banyak orang. Tentu saja kita tidak saling mengenal karena kita datang dari berbagai penjuru. Nah, kita bisa melihat lihat situasi tersebut bahwa perbedaan menjadi panggilan untuk bersatu. Berbeda dan bersatu adalah struktur inheren kehidupan iman dan spiritual kita. Namun tak jarang dalam kebersamaan sering kita mengalami relasi yang dingin bahkan hambar dengan sesama. Oleh karena itu,hari ini melalui injilnya Yesus mengharapkan kita agar kiranya bisa bertransformasi dalam situasi apapun. Dengan bertransformasi kita bisa mengubah situasi yang dingin menjadi itu apa sih makna yang bisa kita miliki dari peristiwa perta pernikahan di kana ? Mujizat yang dilakukan Yesus yakni mengubah air menjadi anggur adalah salah satu peristiwa yang membahagiakan bagi pestawan. Karena pelaksana pesta tidak malu terhadap para undangan karena kehabisan anggur. Sikap peka bunda Maria mendatangkan sukacita bagi setiap orang yang mengikuti pesta. Namun dari percakapan Bunda Maria dengan Yesus kita tahu bahwa mujizat itu terjadi sesuai waktu Tuhan dan bukan waktu 3 poin penting dari peristiwa tersebut yang menjadi makna sekaligus ajakan bagi kita adalah sebagai berikut 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya
- Misteri selama berabad-abad tentang lokasi di mana Yesus melakukan mukjizat pertama akhirnya mulai terjawab. Menurut Injil Yohanes, peristiwa Yesus mengubah air menjadi anggur dalam pesta pernikahan di Kana, merupakan mukjizat pertamanya. Namun, selama ratusan tahun para peziarah diyakinkan bahwa Kana yang dimaksud dalam Injil Yohanes adalah Kafr Kanna, sebuah kota di Israel utara. Di situ para peziarah mengunjungi Gereja Pernikahan yang dibangun pada abad ke-20. Nyatanya, lokasi yang sebenarnya sudah lama menjadi perdebatan; termasuk lokasi yang saat ini sering dikunjungi para peziarah. Dilansir dari warta The Express, Kamis 30/08/2018, baru-baru ini para arkeolog menyimpulkan bahwa Kana yang dimaksud dalam Alkitab adalah kawasan bukit gersang yang berada lima mil lebih jauh ke utara dari lokasi yang dipercaya saat ini. Lokasi itu merupakan bekas situs Khirbet Qana, sebuah desa Yahudi yang ada antara tahun 323 SM dan tahun 324. Dua daerah yang diklaim sebagai Kana, tempat Yesus pertama kali membuat mukjizat. net Di lokasi itu para arkeolog telah menemukan sejumlah petunjuk penting. Penggalian situs tersebut mengungkap adanya jaringan terowongan yang digunakan untuk ibadah kekristenan, ditandai dengan salib dan petunjuk-petunjuk pada “Kyrie Iesou”, sebuah frasa Yunani yang berarti “Tuhan Yesus”. Di situ juga ada altar dan rak dengan sisa-sisa bejana batu. Selain itu ada enam guci batu tempat menyimpan anggur seperti dalam kisah Alkitab tentang mukjizat itu. Dr Tom McCollough, yang memimpin penggalian situs, mengatakan, ada tiga situs lain yang dipercaya sebagai Kana. “Tapi tak satupun memiliki bukti utuh seperti Khirbet Qana,” kata dia. “Kami menemukan kompleks besar gua pemujaan Kristen yang digunakan para peziarah Kristen untuk menghormati keajaiban air menjadi anggur.” Lokasi tempat pemujaan kekristenan di Khirbet Qana. The Express
- Cerita Alkitab kali ini membahas mengenai kisah mujizat pertama yang dilakukan Tuhan Yesus Tuhan Yesus melakukan mujizat-Nya yang pertama dengan mengubah air menjadi anggur Kisah ini terjadi saat perkawinan di Kana dalam Yohanes 21-11 Maria, ibu Yesus menghadiri sebuah pekawinan yang diadakan di Kana, Galilea Yesus berserta murid-murid-Nya diundang juga dalam acara tersebut Lalu saat Maria mengetahui bahwa anggur yang persediaan telah habis, Maria langsung berkata pada Yesus bahwa anggur itu telah habis Yohanes 21-3 TBPada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya ”Mereka kehabisan anggur.” Namun saat itu Yesus berkata bahwa saat-Nya belum tiba untuk menyatakan diri-Nya sebagai Mesias Yohanes 24 BIMKYesus menjawab, “Ibu, jangan menyuruh Aku. Belum sampai waktunya Aku menyatakan diri.” Tapi hal yang bisa kita pelajari dari Yesus bahwa Yesus adalah pribadi yang taat Yesus memberikan contoh pada pelayan yang ada disitu tentang sebuah ketaatan Saat ibu Yesus pun menyuruh para pelayan yang ada disitu, tidak ada yang membantah perintah Maria Semua menaati Maria dengan mengikuti perintah Yesus Seorang panutan, Yesus tak membantah ibu-Nya
kisah yesus mengubah air menjadi anggur